Kamis, 25 Desember 2014

Menguasai Ilmu Ikhlas



Menguasai Ilmu Ikhlas
Ilmu termahal adalah ikhlas..
Ilmu tersulit adalah ikhlas..
Dan hanya orang – orang hebat yang mampu meraihnya..
Dan hanya orang – orang teguh yang mampu menjalaninya..
Ikhlas menjauhkan diri dari kesombongan..
Ikhlas menjaga diri dari kemunafikan..
Ikhlas melatih hati terlapangkan..
Ikhlas memurnikan hati menerima kenyataan..
Sudah ikhlaskah kita beribadah hanya karena Allah SWT?

Menguasai Ilmu Ikhlas

1.      Ikhlas itu tak mengharapkan apa” dalam kebaikan Kecuali hanya dan
hanya Allah SWT.
2.      Ikhlas itu mengosongkan hati, Mengusir semua gangguan yang menghalangi, mempersulit,
mempersempit jalan mencari ridha Allah SWT.
3.      Ikhlas itu tidak mendengar penilaian orang,manusia, hamba Sebab
acuan nilainya hanya pada Allah SWT.
4.      Ikhlas itu tidak dendam, gelisah, iri, dengki, dengan manusia
Karena duniawi tidak pantas di dendami, di gelisahi, di dengkikan
5.      Ikhlas itu ketenangan hati Karena bersandarkan hanya mengandalkan Allah SWT bukan yang lain.
6.      Ikhlas itu menerima apa yang terjadi dan menganggap itulah jalan
yang Allah SWT beri pada hamba-Nya menjadi lebih baik.
7.      Ikhlas itu mengamalkan amal dalam kondisi ramai atau sepi, bersama atau sendiri di hadapan orang lain atau tak ada orang lain
8.      Ikhlas itu kunci keberkahan dalam waktu.
9.      Ikhlas itu kunci kedamaian batin Karena tak pernah larut oleh kekecewaan, kebencian, keresahan.
10.    Ikhlas itu bila di puji merasa malu dan menangis (sendiri) Karena merasa tak layak di puji.
11.    Ikhlas itu egiliter, sejajar, tidak seneoritas, tidak sombong,
tidak eletis, Karena nilai orang bukan pada lahirnya.
12.    Ikhlas itu energi besar yang bisa memunculkan kemampuan
melakukan kerja besar.
13.    Ikhlas itu syarat Husnul Khatimah, akhir yang baik.
14.    Ikhlas itu seperti dua mata uang dengan amal yang benar Tanpa salah satunya tidak punya nilai apapun.
15.    Ikhlas itu siklus sikap yang tak pernah bertepi, tapi selalu
mendatangkan keluarbiasaan.
16.    Ikhlas itu sulit di rekayasa dan lebih merupakan hadiah dari
Allah pada hati hamba-Nya

APA ITU IKHLAS…?

Tau kah Anda Apa itu ikhlas?, bagaimana kita bisa mendapatkan keikhlasan jiwa?, yang Allah ridho kepada orang yang ikhlas kepadaNya..
Mungkin cukup banyak orang yang menganggap ikhlas adalah menerima, anggapan tersebut bisa saja benar namun bisa juga salah, sangat tergantung kepada bagaimana proses menerima tersebut.
Ikhlas tidak dapat kita paksakan, sebab bila kita memaksakan diri kita untuk menerima suatu ketentuan, namanya juga memaksakan diri ya tentu saja akan menjadi terpaksa.
Ikhlas sangat mirip bahkan mungkin hampir dapat dikatakan sama dengan ridho, bila kita ridho kepada Allah tentu saja Allah akan ridho kepada kita, ridho itu sendiri adalah gabungan dari tulus dengan ikhlas.
Kita akan sangat membutuhkan prasangka baik kepada Allah, sebagai penunjang usaha kita dalam mencapai keikhlasan jiwa, sebab untuk dapat menerima dengan besar hati ataupun dengan lapang dada, ketentuan dari Allah, bukan dengan menahannya, tetapi menerima dengan penuh kerelaan, kesadaran, ilmu serta pengertian akan ketentuan tersebut.
Semisal kita sakit, baik sakit fisik maupun sakit perasaan kita, tentunya bukanlah diterima begitu saja dengan segala keluh-kesah kita, tetapi dengan pengertian ilmu kita bahwa tiada rasa sakit sebiji zarahpun kecuali Allah akan menambahkan kemuliaan kepadanya, ditambah lagi sakit akan menggugurkan dosa-dosa kita, mungkin juga termasuk menghilangkan sel-sel haram di tubuh kita, yang tumbuh dari makanan yang kurang halal, ataupun kita memakannya dengan tangan kiri, ataupun lupa pada Basmallah nya, bahkan bila sakitnya membawa maut pun, sakratul maut yang super sakit akan dapat ditukarkan dengan super mulia.
Haruslah kita senantiasa perprasangka baik kepada Allah yang akan membayar lebih dari siapapun atas segala yang kita tanggung serta mengganti segala yang diambil kembali oleh Allah., dengan pengganti yang berlipat kali lebih baik, asalkan saja semuanya itu kita lakukan dengan ikhlas karena Allah.
Semua orang merasa senang bila naik kelas, naik pangkat, naik jabatan atau naik gaji, sebab semuanya itu akan menaikan derajat kita didunia, tentu saja hal tersebut seharusnya membuat kita menyadari bahwa bila Allah memberikan kita ujian berupa cobaan, berarti Allah akan menaikan derajat kita dunia serta akhirat sekaligus, mengenai rasa sakit dalam menjalani cobaan tentunya kita sudah mengerti dengan jelas cara untuk menanganinya.
Dengan semua alasan tersebut diatas tentunya akan membuat kita menjadi rela untuk menerima serta menjalani ketentuan Allah untuk ditukar dengan segala keuntungan serta kemudahan yang akan Allah berikan, sebab dalam setiap satu kesulitan yang dilalui kita akan mendapatkan dua kemudahan.
Untuk mendapatkan ilmu ikhlas yang akan membuat jiwa kita ikhlas kepada segala ketentuan Allah, kiranya kita dapat mencobanya dengan menggabungkan ridho, sabar serta tawadhu kepada Allah, atau bila kita mau lebih bersusah payah dengan mengolah langsung dari inti-intinya yaitu prasangka baik kepada Allah.