Kenapa hanya tujuh, bukankah banyak
amalan - amalan yang di lakukan Rosulullah Saw??.Mungkin ini yang ada di benak
anda saat ini dengan melihat dari Head Line di atas.
Namun perlu kita ketahui bawasannya Rosulullah Saw melakukan dan mengisi lembar harian mulai dari bangun tidur dimalam yang senyap hingga tidur lagi mengawali dengan ibadah shalat malam (Tahajud ) dilanjutkan dengan Tadzabur Al- Qur'an sampai dengan saat adzan subuh berkumandang berangkatlah beliau ke masjid untuk shalat subuh berjama'ah. Sepulang dari masjid kadang beliau mencari sahabat yang kurang mampu lalu mensedekahkan sebagian rizkinya.
Tidak lupa beliau dalam setiap aktivitasnya selalu suci yaitu saat batal segera berwudhu. Menjelang waktu Duha kembali bersua dengan yang Maha Agung dengan shalat Duha, serta kapan pun , dimana pun dan kondisi apa pun beliau selalu berdzikir dan memperbanyak istigfar.
Maka yang dilakukan Rosulullah Saw setiap hari itu ada tujuh amalan sunnah. Amalan sunnah tersebut diantaranya :
1. Shalat Tahajud
Namun perlu kita ketahui bawasannya Rosulullah Saw melakukan dan mengisi lembar harian mulai dari bangun tidur dimalam yang senyap hingga tidur lagi mengawali dengan ibadah shalat malam (Tahajud ) dilanjutkan dengan Tadzabur Al- Qur'an sampai dengan saat adzan subuh berkumandang berangkatlah beliau ke masjid untuk shalat subuh berjama'ah. Sepulang dari masjid kadang beliau mencari sahabat yang kurang mampu lalu mensedekahkan sebagian rizkinya.
Tidak lupa beliau dalam setiap aktivitasnya selalu suci yaitu saat batal segera berwudhu. Menjelang waktu Duha kembali bersua dengan yang Maha Agung dengan shalat Duha, serta kapan pun , dimana pun dan kondisi apa pun beliau selalu berdzikir dan memperbanyak istigfar.
Maka yang dilakukan Rosulullah Saw setiap hari itu ada tujuh amalan sunnah. Amalan sunnah tersebut diantaranya :
1. Shalat Tahajud
Banyak sekali fadhilah dan keindahan
sholat malam, Rosulullah Saw pernah ditanya " Shalat apakah yang
lebih utama setelah shalat lima waktu?" Beliau
menjawab dengan tegas "Shalat Malam" ( HR.Muslim
). Keutamaan penikmat shalat malam Tercatat sebagai orang yang
baik dan berhak mendapat balasan kebaikan berupa anugerah rahmat
dari-Nya, mendapat penyempurnaan atas kekurangan kewajiban sholat,
meningkatkan derajat mendapat pujian dari Allah Swt.
Dampak untuk kesehatan pun juga baik
karena gerakan dalam shalat merupakan terapi sehat.
2. Membaca Al - Qur'an
Rosulullah Saw mempertegas "
siapa yang mencari petunjuk selain Al- qur'an , pasti akan tersesat".
Membaca Al- Qur'an tak hanya
bernilai ibadah tetapi bagi pembaca Al -Qur'an keadaan mereka dilukiskan Nabi
Muhammad Saw " Rumah yang didalamnya dibacakan Al- Qur'an akan
terlihat penduduk langit sebagaimana penduduk bumi melihat gemerlap
bintang - bintang di langit "( HR.Baihaqi ) dan sebaliknya orang
yang malas membaca Rosulullah memperingatkan " Sesungguhnya orang yang
di dalam hatinya tidak terdapat sesuatupun dari Al-Qur'an ,
bagaikan rumah yang sepi ( menyeramkan )" (HR. Tarmidzi ).
3. Shalat Subuh Berjamaah di Masjid
Ini adalah sebuah syariat
" Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah
shalat isya' dan subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkadang di
dalamnya , niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipn dengan
merangkak." ( HR. Bukhari dan Muslim ).
4. Shalat Duha
Fadhilah shalat ini sangat luar
biasa, "Barang siapa yang mendirikan shalat Duha sebanyak dua belas
rekaat, niscaya Allah Swt akan membangunkan sebuah istana baginya di surga dan
sholat 2 rekaat adalah pengganti sedekah karena setiap pagi setiap sendi
mempunyai hak diberi sedekah oleh kita, maka cukup dengan mengganti nya dengan
berduha.
5. Sedekah
5. Sedekah
Semua pasti sudah banyak yang tahu
dan mengerti tentang betapa banyak manfaat sedekah dan juga pahala yang
berlipat - lipat. Dimana sedekah ibarat menanam pohon setiap pohon
memiliki tujuh cabang, setiap cabang memiliki tujuh puluh ranting dan
setiap ranting memiliki tujuh ratus ranting - ranting yang lain jadi pahala
sedekah itu tujuh ratus kali lipat. Tidak ada orang menjadi miskin karena
sedekah.
6. Menjaga Wudhu
Wudhu ada terbagi dua dimensi yaitu dimensi lahiriah wudhu, yang menghasilkan kesegaran, kenyamana dan keelokan rupa.Kemudian dimensi rohaniah wudhu, dimana muka yang dalam keseharian bergumul dengan persoalan dunia dan segala macam interiknya sperti keombongan , kemunafikan dsb. Ketika muka dibasuh dengan air, maka makna holistic wudhu, bukan pada hilangnya kotoran di wajah tetapi menghapus dunia yang berekspresi di wajah.
7. Berdzikir
Dzikir adalah ibadah yang tidak ada batasannya dan dilakukan dengan keadaan berdiri, duduk dan berbaring, beda dengan ibadah lain seperti sholat dan puasa bila waktu yang telah ditentuka usai maka gugur sudah tugas itu.
Dengan mengingat Allah maka hati akan tenang, melembutkan matahati dan damai setiap saat.
6. Menjaga Wudhu
Wudhu ada terbagi dua dimensi yaitu dimensi lahiriah wudhu, yang menghasilkan kesegaran, kenyamana dan keelokan rupa.Kemudian dimensi rohaniah wudhu, dimana muka yang dalam keseharian bergumul dengan persoalan dunia dan segala macam interiknya sperti keombongan , kemunafikan dsb. Ketika muka dibasuh dengan air, maka makna holistic wudhu, bukan pada hilangnya kotoran di wajah tetapi menghapus dunia yang berekspresi di wajah.
7. Berdzikir
Dzikir adalah ibadah yang tidak ada batasannya dan dilakukan dengan keadaan berdiri, duduk dan berbaring, beda dengan ibadah lain seperti sholat dan puasa bila waktu yang telah ditentuka usai maka gugur sudah tugas itu.
Dengan mengingat Allah maka hati akan tenang, melembutkan matahati dan damai setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar