Seperti dijelaskan sebelumnya, shalat Dhuha memiliki 3 keutamaan yang luar biasa. Lalu, kapan
waktu terbaik shalat dhuha? Berikut ini hadits-hadits dan penjelasan waktu terbaik
shalat Dhuha.
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan
shalat Dhuha (di awal pagi). Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa
shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada
Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” (HR. Muslim)
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْماً يُصَلُّونَ فِى مَسْجِدِ قُبَاءٍ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِه السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ إِنَّ صَلاَةَ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْماً يُصَلُّونَ فِى مَسْجِدِ قُبَاءٍ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِه السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ إِنَّ صَلاَةَ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan
shalat Dhuha di masjid Quba. Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa
shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada
Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” (HR. Ahmad dan Baihaqi)
Ketika menjelaskan hadits riwayat Muslim di atas dalam Nuzhatul Muttaqin, Syaikh Musthafa Al Bugha, Syaikh Musthafa Said Al Khin, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi mengatakan: “Waktu shalat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, yang paling utama adalah saat matahari meninggi dan sudah terasa panas.”
Kalau di Indonesia, waktu terbaik Shalat Dhuha yang dimaksudkan dalam hadits dan penjelasannya di atas adalah sekitar pukul 9 WIB untuk DKI Jakarta, pukul 8.30 WIB untuk Surabaya. Sedangkan daerah lainnya menyesuaikan, bisa melihat jadwal shalat yang telah banyak tersedia baik cetak maupun online.
Para ulama tersebut juga menjelaskan hikmah waktu terbaik shalat Dhuha ini. Mereka mengatakan: “Hikmahnya, agar menjauh dari waktu terlarang untuk shalat, yaitu saat matahari terbit.”
Ketika menjelaskan hadits riwayat Muslim di atas dalam Nuzhatul Muttaqin, Syaikh Musthafa Al Bugha, Syaikh Musthafa Said Al Khin, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi mengatakan: “Waktu shalat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, yang paling utama adalah saat matahari meninggi dan sudah terasa panas.”
Kalau di Indonesia, waktu terbaik Shalat Dhuha yang dimaksudkan dalam hadits dan penjelasannya di atas adalah sekitar pukul 9 WIB untuk DKI Jakarta, pukul 8.30 WIB untuk Surabaya. Sedangkan daerah lainnya menyesuaikan, bisa melihat jadwal shalat yang telah banyak tersedia baik cetak maupun online.
Para ulama tersebut juga menjelaskan hikmah waktu terbaik shalat Dhuha ini. Mereka mengatakan: “Hikmahnya, agar menjauh dari waktu terlarang untuk shalat, yaitu saat matahari terbit.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar