Senin, 26 November 2012

4 Nabi Yang Masih Hidup Dan Tetap Diberi Riziqi Dari Khazanah Allah SWT




Mereka adalah golongan yang dikhususkan oleh Allah swt.

2 Nabi Ada dibumi yaitu nabi Khidr dan Nabi ilyas a.s.
Ditempatkan di bagian bumi yang khusus yang Allah yang maha tahu yang mengetahui tempat itu

2 Nabi ada di langit yaitu nabi isa dan nabi idris a.s.
Ditempatkan di bagian langit yang khusus yang Allah yang maha tahu yang mengetahui tempat itu.
Wallahhua’lam. Subhanaka la ‘ilma lana innaka antal ‘alimul hakim
Berikut ini kami nukilkan kisahnya :

1. Perihal Nabi Khidr ‘alaihi salam.
Bukhari, Ibn al-Mandah, Abu Bakar al-Arabi, Abu Ya’la, Ibn al-Farra’, Ibrahim al-Harbi dan lain-lain berpendapat, Nabi Khidir a.s. tidak lagi hidup dengan jasadnya, ia telah wafat. Yang masih tetap hidup adalah ruhnya saja, iaitu sebagaimana firman Allah:
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau (hai Nabi), hidup kekal abadi.” (al-Anbiya’: 34)
Hadith marfu’ dari Ibn Umar dan Jabir (r.a.) menyatakan:
“Setelah lewat seratus tahun, tidak seorang pun yang sekarang masih hidup di muka bumi.”
Ibn al-Šalah, al-Tsa’labi, Imam al-Nawawi, al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalani dan kaum Sufi pada umumnya; demikian juga jumhurul-‘ulama’ dan ahl al-šalah (orang-orang saleh), semua berpendapat, bahawa Nabi Khidir a.s. masih hidup dengan jasadnya, ia akan meninggal dunia sebagai manusia pada akhir zaman. 

Ibn Hajar al-Asqalani di dalam Fath al-Bari menyanggah pendapat orang-orang yang menganggap Nabi Khidir a.s. telah wafat, dan mengungkapkan makna hadisth yang tersebut di atas, yaitu huraian yang menekankan, bahwa Nabi Khidir a.s. masih hidup sebagai manusia. Ia manusia makhsus (dikhususkan Allah), tidak termasuk dalam pengertian hadith di atas.

Nabi Khidir a.s. masih hidup dengan jasadnya atau dengan jasad yang baru.
Dari semua pendapat tersebut, dapat disimpulkan: Nabi Khidir a.s. masih hidup dengan jasad dan ruhnya, itu tidak terlalu jauh dari kemungkinan sebenarnya. Tegasnya, Nabi Khidir a.s masih hidup; atau, ia masih hidup hanya dengan ruhnya, mengingat kekhususan sifatnya.

Ruhnya lepas meninggalkan Alam Barzakh berkeliling di alam dunia dengan jasadnya yang baru (mutajassidah). Itupun tidak terlalu jauh dari kemungkinan sebenarnya. Dengan demikian maka pendapat yang menganggap Nabi Khidir a.s. masih hidup atau telah wafat, berkesimpulan sama; iaitu: Nabi Khidir a.s. masih hidup dengan jasadnya sebagai manusia, atau, hidup dengan jasad ruhi (ruhani). Jadi, soal kemungkinan bertemu dengan Nabi Khidir a.s. atau melihatnya adalah benar sebenar-benarnya. Semua riwayat mengenai Nabi Khidir a.s. yang menjadi pembicaraan ahlullah (orang-orang bertaqwa dan dekat dengan Allah S.W.T.) adalah kenyataan yang benar terjadi.

Silakan lihat kitab Ušul al-Wušul karya Imam al-Ustaz Muhammad Zaki Ibrahim, Jilid I, Bab: Kisah Khidir Bainas-Šufiyah Wa al-‘Ulama’. Dipetik dengan sedikit perubahan dari al-Hamid al-Husaini, al-Bayan al-Syafi Fi Mafahimil Khilafiyah; Liku-liku Bid‘ah dan Masalah Khilafiyah (Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd, 1998, m.s. 488).

Banyak sekali riwayat-riwayat tentang nabi khidr dalam kitab-kitab yang mu’tabar. Ada riwayat yang mengatakan bahwa Nabi khidr masih hidup dan mati ditangan Dajjal.
Dajjal akan menangkap seorang pemuda beriman. Kemudian dajjal menyuruhnya untuk menyembahnya, tapi pemuda itun menolak dan tetap beriman pada Allah. Lalu Dajjal membunuhnya dan membelah nya menjadi Dua. satu Bagian Dilempar sejauh mata memandang dan satu bagian dilempar sejauh mata memandang kesebelah lainnya. Kemudian Dajjal menghidupkan kembali pemuda itu. dajjal menyuruhnya agar beriman kepadanya karena ia telah mematikannya lalu menghidupkannya. Maka pemuda itu tidak mau dan tetap beriman kepada Allah. Pemuda itu bahkan mengatakan “Kamu benar-benar Dajjal!!”. Lalu Dajjal mewafatkannya lagi.
Ada riwayat yang mengatakan pemuda beriman ini adalah Nabi Khidr a.s. (wallahua’lam).

Dipetik Dari Buku: Kisah Nabi Khidir a.s.
Pengarang: Al-Hafiz Ibnu Hajar al Asqalaniy.

Rabu, 14 November 2012

Istilah - Istilah Pada Komputer



— A —

ACPI - Advanced Configuration and Power Interface
ACR - Advanced Communications Riser
ADC - Analog to Digital Converter
ADPCM - Adaptive Differential Pulse-Code Modulation
ADSL - Asymmetric Digital Subscriber Line
AGP - Accelerated Graphics Port
ALI - Acer Labs, Incorporated
ALU - Arithmetic Logic Unit
AM - Active Matrix
AMD - Advanced Micro Devices
AMR - Audio Modem Riser
ANSI - American National Standards Institute
APM - Advanced Power Management
ASCII - American Standard Code for Information Interchange
ASIC - Application Specific Integrated Circuit
ASPI - Advanced SCSI Programming Interface
AT - Advanced Technology
ATA - Advanced Technology Attachment
ATAPI - AT Attachment Packet Interface
ATM - Asynchronous Transfer Mode
ATX - Advanced Technology Extended


— B —

BGA - Ball Grid Array
BIOS - Basic Input Output System
BIT - Binary Digit
BNC - Barrel Nut Connector
BNC - Berkeley Nuclear Connector
BNC - British Naval Connector
BSRAM - Burst Static Random Access Memory


— C —

CAS - Column Address Signal
CAV - Constant Angular Velocity
CD - Compact Disk
CDR - Compact Disk Recorder
CDRW - Compact Disk Re-Writer
CDTV - Commodore Dynamic Total Vision
CD-ROM - Compact Disk - Read Only Memory
CFM - Cubic Feet per Minute (ft³/min)
CGA - Color Graphics Adapter
CISC - Complex Instruction Set Computer
CLV - Constant Linear Velocity
CMOS - Complementary Metal Oxide Semiconductor
CMYK - Cyan Magenta Yellow Black
COAST - Cache On A Stick
CNR - Communication Network Riser
CPRM - Copyright Protection for Recordable Media
CPU - Central Processing Unit
CSU/DSU - Channel Service Unit/Data Service Unit
CRC - Cyclic Redundancy Check
CRIMM - Continuity Rambus Inline Memory Module
CRT - Cathode Ray Tube


— D —

DAC - Digital-to-Analog Converter
DACS - Digital Access and Cross-connect System
DAE - Digital Audio Extraction
DDC - Display Data Channel
DDR - Double Data Rate
DDR-SDRAM - Double Data Rate - Synchronous Dynamic Random Access Memory
DEC - Digital Equipment Corporation
DIMM - Dual Inline Memory Module
DIP - Dual Inline Pin
DMA - Direct Memory Access
DOCSIS - Data Over Cable Systems Interface Specifications
DRAM - Dynamic Random Access Memory
DPI - Dots Per Inch
DS/DD - Double Sided, Double Density
DS/HD - Double Sided, High Density
DSL - Digital Subscriber Line
DSP - Digital Signal Processing
DSTN - Dual Supertwisted Nematic
DUN - Dial Up Networking
DVD - Digital Versatile Disc
DVD-RAM - Digital Versatile Disk - Random Access Memory


— E —

EBps - Exabytes per second
Ebps - Exabits per second
ECC - Error Correction Code
ECP - Enhanced Capability Port
EDO - Extended Data Out
EEPROM - Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory
EPROM - Erasable Programmable Read-Only Memory
EGA - Enhanced Graphics Adapter
EGA - Enhanced Graphics Array
EIDE - Enhanced Integrated Drive Electronics
EIAJ - Electronics Industry Association of Japan
EISA - Enhanced Industry Standard Architecture
EMI - Electro-Magnetic Interference
EMS - Expanded Memory Specification
ESDRAM - Enhanced Synchronous Dynamic DRAM
EPIC - Explicitly Parallel Instruction Computing
EPP - Enhanced Parallel Port
ESD - Electro-Static Discharge
EWSD - Electronic Worldwide Switch Digital


— F —

FC-PGA - Flip Chip Pin Grid Array
FDC - Floppy Disk Controller
FDD - Floppy Disk Drive
FDDI - Fiber Distributed Data Interconnect
FeRAM - Ferroelectric Random Access Memory
FIFO - First In First Out
FLOPS - Floating Point Operations per Second
FMD - Flourescent Multi-layer Disk
FMD-ROM - Flourescent Multi-layer Disk - Read Only Memory
FPGA - Field-Programmable Gate Array
FPM - Fast Page Mode
FPS - Frame Per Second
FPU - Floating Point Unit
FSAA - Full Screen Anti-Aliasing
FSB - Front Side Bus
FXSR - Fast Save and Restore


— G —

GART - Graphics Address Remapping Table
GB - Gigabytes
GBps - Gigabytes per second
Gbps - Gigabits per second
GDI - Graphical Device Interface
GFD - Gold Finger Device
GHz - GigaHertz
GPA - Graphics Performance Accelerator
GPU - Graphics Processing Unit
GSR - Gigabit Switched Router
GTS - GigaTexel Shader


— H —

HCI - Human-Computer Interaction/Interface
HDD - Hard Disk Drive
HIPPI - High Performance Parallel Interface
HPA - High Performance Addressing
HSF - Heat Sink and Fan
HSR - Hidden Surface Removal
HardOCP - Hard Overclocker Comparison Page


— I —

IBM - International Business Machines Corporation
IC - Integrated Circuit
ICH - I/O Controller Hub
IDE - Integrated Drive Electronics
IDSL - ISDN Digital Subscriber Line
IEEE - Institute of Electrical & Electronics Engineers
IFTTC - Integrated Fiber To The Curb
IFITL - Integrated Fiber In The Loop
IHA - Intel Hub Architecture
I/O - Input/Output
IR - Infra Red
IRQ - Interrupt Request
ISA - Industry Standard Architecture
ISDN - Integrated Services Digital Network
ISO - International Standards Organization


— J —

JBOD - Just a Bunch Of Disks


— K —

Kbps - Kilobits Per Second
KBps - KiloBytes per second
KNI - Katmai New Instructions
KVM - Keyboard Video Mouse


— L —

LASER - Light Amplified by Stimulated Emissions of Radiation
LBA - Logical Block Addressing
LCD - Liquid Crystal Display
LDT - Lightning Data Transport
LED - Light Emitting Diode
LIF - Low Insertion Force
LIFO - Last In First Out
LMA - Lightspeed Memory Architecture
LPT - Line Print Terminal
LUN - Logical Unit Number
LVD - Low-Voltage Differential


— M —

MAC - Media Access Control
MB - MotherBoard
MB - Megabyte
MBps - Megabytes Per Second
Mbps - Megabits Per Second
MC - Micro-Channel
MCA - Micro Channel Architecture
MCE - Machine Check Exception
MCGA - Multi-Color Graphic Array
MDRAM - Multibank Dynamic Random Access Memory
MEMS - Micro-Electromechanical Systems
MFLOPS - Millions of FLoating point Operations Per Second
MFM - Modified Frequency Modulation
MHz - MegaHertz
MIPS - Million Instructions Per Second
MMX - Multi-Media Extensions
Modem - Modulate/Demodulate
MTRR - Memory Type Range Registers


— N —

NAS - Network Attached Storage
NAT - Network Address Translation
NFG - Not Functioning Good
NIC - Network Interface Card


— O —

OC - Overclock (Over Clock)
OEM - Original Equipment Manufacturer
OTFT - Organic Thin-Film Transistor


— P —

PA-RISC - Precision Archetecture Reduced Instruction Set Computing
PAL - Phase Alternation Line
PAN - Personal Area Network
PAT - Port Address Translation
PBC - Pipelined Burst Cache
PC - Personal Computer
PCB - Printed Circuit Board
PCI - Peripheral Component Interconnect
PCM - Pulse Code Modulation
PCMCIA - Peripheral Component Microchannel Interconnect Architecture
PCMCIA - Personal Computer Memory Card International Association
PGA - Professional Graphics Array
PIO - Programmable Input/Output
PIXEL - Picture Element
PLD - Programmable Logic Device
PnP - Plug ‘n Play
POST - Power On Self Test
POTS - Plain Old Telephone System
PPGA - Plastic Pin Grid Array
PPP - Point to Point Protocol
PPPoA - Point-to-Point Protocol over ATM
PPPoE - Point-to-Point Protocol over Ethernet
PRAM - Parameter Random Access Memory
PROM - Programmable Read-Only Memory
PSU - Power Supply Unit
PWM - Pulse Width Modulation


— Q —

QDR - Quadruple Data Rate


— R —

RADSL - Rate Adaptive Digital Subscriber Line
RAID - Redundant Array of Inexpensive Disks
RAID - Redundant Array of Independant Disks
RAM - Random Access Memory
RAMDAC - Random Access Memory Digital Analog Convertor
RDRAM - Rambus Dynamic Random Access Memory
RGB - Red Green Blue
RIMM - Rambus Inline Memory Module
RISC - Reduced Instruction Set Computing
RLL - Run Length Limited
ROM - Read Only Memory
RPM - Revolutions Per Minute


— S —

SAN - Storage Area Network
SASID - Self-scanned Amorphous Silicon Integrated Display
SCA - SCSI Configured Automatically
SCSI - Small Computer System Interface
SDRAM - Synchronous Dynamic Random Access Memory
SDSL - Synchronus Digital Subscriber Line
SECC - Single Edge Contact Connector
SEP - Single Edge Processor
SEPP - Single Edge Processor Package
SGI - Silicon Graphics Incorporated
SGRAM - Synchronous Graphics RAM
SIMD - Single Instruction-Stream, Multiple Data-Stream
SIMM - Single Inline Memory Module
SLI - Scan Line Interleave
SLIP - Serial Line Internet Protocol
SMDS - Switched Multimegabit Data Service
SMP - Symmetric MultiProcessing
SNR - Signal to Noise Ratio
SODIMM - Small Outline Dual Inline Memory Module
SPARC - Scalable Processor ArChitecture
SOHO - Small Office Home Office
SRAM - Static Random Access Memory
SSE - Streaming SIMD Extensions
STN - Supertwisted Nematic
STP - Shieled Twisted Pair
SVGA - Super Video Graphics Array
S/PDIF - Sony/Philips Digital Interface


— T —

TB - Terabytes
TBps - Terabytes per second
Tbps - Terabits per second
TEC - Thermoelectric Cooler
TFT - Thin Film Transistor
THz - TeraHertz
TIM - Thermal Interface Material
TNT - TwiN Texel
TOPS - Theoretical Operations Per Second
TSOP - Thin Small Outline Package
TTL - Transistor Transistor Logic
TWAIN - Technology Without An Important Name


— U —


UART - Universal Asynchronous Receiver/Transmitter
UDMA - Ultra Direct Memory Access
UMA - Unified Memory Architechture
UPS - Uninteruptible Power Supply
USB - Universal Serial Bus
UTP - Unshieled Twisted Pair


— V —

VCD - Video CD
VCM - Virutal Channel Memory
VCRAM - Virtual Channel Read Access Memory
VDSL - Very High Data Digital Subscriber Line
VESA - Video Electronics Standards Association
VFD - Vacuum-Flourescent Displays
VGA - Video Graphics Array
VIVO - Video In, Video Out
VLB - VESA Local Bus
VPN - Virtual Private Network
VRAM - Video Random Access Memory


— W —

WORM - Write-Once Read-Many
WRAM - Window Random Access Memory
WYSIWYG - What You See Is What You Get


— X —

XGA - Extended Graphics Array
XMS - Extended Memory Specification
XT - Extended Technology


— Z —

ZIF - Zero Insertion Force
ZV - Zoomed Video




Kalo ada yg kurang silahkan ditambahin...

Jumat, 09 November 2012

Tips menjadi pribadi yang menyenangkan


Ketika anda berada di tengah-tengah sebuah kelompok ataupun face to face, secara tidak langsung sebenarnya CARA anda dalam menangani setiap situasi sangat berpengaruh. Bagaimana mendapatkan lawan bicara yang menyenangkan, bagaimana mendapatkan teman baru dalam sekejap, bagaimana menjadikan sebuah situasi menjadi nyaman, dsb. Percayakah anda bahwa secara keseluruhan dipengaruhi oleh kepribadian yang berasal dari dalam diri anda sendiri?

Sebuah contoh kecil, anda tidak akan menjadi seseorang yang menarik menurut seseorang yang ada di sekeliling atau hadapan anda jika anda sendiri tidak mengangap diri anda menarik. Atau contoh lainnya, anda tidak akan mendapatkan obrolan yang hangat jika anda tidak mencoba untuk melakukan interaksi secara timbal balik kepada lawan bicara anda dengan cara yang hangat. So, jika di lihat secara kasat mata sebenarnya pentingnya membangun sebuah kepribadian yang menarik adalah salah satu hal yang cukup penting untuk beradaptasi atau mendapatkan seorang teman baru.

- Mudah beradaptasi
Berubahlah pada tempat dan waktu yang berbeda. Jangan selalu menjadi seseorang yang sulit untuk di sapa, atau di kenal. Jangan dengarkan semua kata hati anda yang bersifat negatif. Seperti rasa jenuh, cuek, malu, tersiksa dengan kondisi, dll. Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum pada anda, berikanlah sebuah isyarat bahwa anda adalah seseorang yang selalu berbahagia.

- Cari teman sebanyak-banyaknya
Semakin sering anda menemukan dan berinteraksi dengan banyak orang, perlahan kepribadian anda akan menjadi matang. Sering-seringlah bepergian dan carilah kenalan, teman, sahabat, atau relasi sebanyak-banyaknya.

- Menjaga tingkah laku
Dengarkan ketika anda harus menjadi seorang pendengar. Bicara ketika anda merasa perlu untuk bicara. Dan jangan lupa berfikir kembali sebelum mengatakan sesuatu, juga tindakan. Menjaga tingkah laku untuk menjadi pribadi yang positif juga akan menuntun anda mendapatkan hal yang positif dari lingkungan sekitar anda.

- Hargailah orang lain
Anda tidak akan pernah merasakan dihargai jika anda tidak menghargai orang lain. So, awali setiap interaksi anda dengan orang lain dengan menanamkan sikap saling menghargai.

- Jangan sombong
Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari hal-hal yang telah anda sombong-kan. Fakta membuktikan bahwa hampir semua orang tidak menyukai berhadapan dengan orang sombong. Cobalah untuk bersifat rendah hati, maka anda akan mendapatkan hal-hal baru yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya.

- Suka menolong
Ketika seseorang atau teman anda sedang di timpa kesulitan, apa yang bisa anda lakukan cobalah untuk menolongnya. Sifat ringan tangan akan memberikan anda sebuah makna dari indahnya kebersamaan serta sebuah pembuktian bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang tidak akan bisa hidup sendiri.

- Selalu tersenyum
Di saat anda berikan senyuman kepada seseorang tapi dia tidak membalasnya, biarkan saja. Jangan biarkan perasaan negatif thinking menguasai pikiran anda. Senyum adalah IBADAH. Jika anda merasa perlu memberikan senyuman kepada seseorang di hadapan anda, tersenyumlah! Itu akan membuktikan bahwa anda merupakan sosok pribadi yang ramah dan hangat.

- Senang bekerja sama
Bekerja sama selain akan membuat anda lebih kuat, saling bekerja sama dengan orang lain yang anda kenal juga akan mempererat hubungan anda. Bekerja sama dalam hal yang positif akan menuntun anda untuk belajar mengenal sebuah kompetisi yang sebenarnya. Karena ketika anda sedang menjalin sebuah kerja sama, anda akan berusaha untuk menjaga, mempertahankan, serta saling memberi dan menerima untuk mendapatkan tujuan yang anda inginkan.

- Jangan rendah diri
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Syukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita dengan mengaplikasikan rasa Percaya Diri, bukan sebaliknya. Hindarilah rasa minder, merasa kecil, merasa kerdil, atau merasa tidak sebanding. Jangan sampai semua perasaan tersebut akan membunuh karakter anda yang sebenarnya. Jangan negatif thinking terhadap lingkungan sekitar. So, be your self and touch the world with confidence

Sabtu, 03 November 2012

Jenazah Rasulullah akan Dicuri Nasrani



Kisah Islamiah dengan Kisah Nabi Muhammad SAW.
Sungguh Rasulullah ini dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, semasa hidup maupun sesudah meninggalnya.
Terbukti, meski ada orang yang akan menggali makan beliau, namun tetap dilindungi. 


Kisahnya.
Sumber cerita adalah dari Ali Hafidz yang merupakan sejarawan islam dalam kitabnya Fusul min Tarikhi Al Madinah Al Munawarah. Peristiwanya terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H.
Secara diam-diam, pemerintah Eropa Kristiani telah menyusun rencana untuk mencuri jenazah Nabi Muhammad SAW.

Mereka kemudian mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan aksi keji mereka.
Bertepatan pada musim haji, orang-orang tersenut menyamar sebagai jamaah haji.

Keduanya ditugaskan untuk melakukan pengintaian terlebih dahulu, mencari kesempatan yang baik untuk mencuri jasad Nabi Muhammad SAW. Setelah melakukan pengintaian, keduanya memberanikan dirinya untuk menyewa sebuah penginapan di dekat makam Nabi Muhammad SAW.

Mereka membuat lubang dari kamar dalam kamar penginapan tersebut menuju ke makam Rasulullah SAW. Belum sampai pada akhir penggalian, rencana tersebut digagalkan.


Petunjuk Mimpi.
Pada suatu hari, Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki yang merupakan penguasa Islam saat itu telah mendapat petunjuk melalui mimpi. Sang Sultan bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW sambil menunjuk dua orang lelaki bermambut pirang dan berjambang.


"Wahai Mahmud, selamatkanlah jasadku dari maksud jahat kedua orang ini," tutur Rasulullah SAW.

Sultan Mahmud lantas terbangun dalam keadaan gelisah tiada tara. Ia kemudian melaksanakan shalat malam dan kemudian kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW dengan maksud sama sebanyak tiga kali dalam semalam.

Pada malam itu juga Sultan melakukan perjalanan dari Damsyik ke kota Madinah. Sesampainya di Madinah, Sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan shalat dan berziarah ke makam Nabi SAW.

Pagi harinya Sultan berkoordinasi dengan penguasa Madinah.
Saat yang tepatpun datang, ketika Menteri jamaluddin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah untuk menerima sembako.
Kesempatan itu digunakan Sultan untuk mencermati, mencari orang yang ada di lihatnya dalam mimpi. Namun Sultan tak menemukan orang yang ada dalam mimpinya itu.

Menteri Jamaluddin bertanya kepada penduduk,
"Apakah di antara kalian ada yang belum mendapatkan sembako dan hadiah dari Sultan?"
"Ada dua orang dari Maghribi yang belum mendapatkan jatah, keduanya selalu berjamah di Masjid Nabawi," ujar salah seorang penduduk.


Dihukum Mati.
Kemudian Sultan memrintahkan agar kedua orang itu dipanggil. Alangkah terkejutnya Sultan ini begitu melihat kedua orang tadi, ternyata merekalah yang dilihatnya dalam mimpi.
Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia, Spanyol. Mesli Sultan mendesak bertanya tentang kegiatan meraka di Madinah, namun mereka tetak mau mengaku.

Kemudian Sultan bersama menteri dan pengawal pergi menuju ke penginapan dua orang jamaah dari Andalusia itu. Sesampainya di rumah, mereka menemukan sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf Al Qur'an. Pada saat itulah Allah SWT memberi ilham, Sultan Mahmud tiba-tiba membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut.

Masya Allah...
Sultan menemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang yang menuju ke makam Nabi SAW. Seketika itu juga Sultan menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya.

Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus Raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi Muhammad SAW.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, pada keesokan harinya mereka berdua dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi Muhammad saw kemudian mayatnya di bakar.